1.
Apakah pengertian Sholawat ?
Sholawat menurut arti bahasa adalah :‘'
DO‘A‘'
Menurut istilah adalah:
• Sholawat Allah SWT kepada
Rosulullah SAW berupa Rohmat dan Kemuliaan (Rahmat Tadhim)
• Sholawat dari malaikat yang
kepada Kanjeng Nabi SAW berupa permohonan rahmat dan kemuliaan kepada Allah SWT
untuk Kanjeng Nabi Muhammad SAW sedangkan selain Kanjeng Nabi berupa permohonan
rahmat dan ampunan
• Sholawat orang–orang yang
beriman (manusia dan jin) ialah permohonan rohmat dan kemuliaan kepada Allah
SWT. untuk Kanjeng Nabi SAW, seperti :
ALLOHUMMA
SHOLLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD
2. Sebutkan dasar membaca
Sholawat !
Dasar membaca Sholawat kepada Kanjeng
Nabi SAW adalah :
Firman Alloh SWT dalam surat Al Ahzab
ayat. 56:
Artinya: ‘‘ Sesungguhnya Allah beserta
para malaikatnya senantiasa bersholawat untuk Nabi SAW. Hai orang-orang yang
beriman bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkan salam penghormatan padanya
(Nabi SAW).
(Nabi SAW).
3. Bagaimana hukumnya membaca
? jelaskan !
Mengenai hukum membaca Sholawat, ada
beberapa pendapat dari Ulama ada yang Wajib Bil Ijmal, wajib satu kali semasa
hidup, adapula yang berpendapat Sunnah .pendapat yang paling masyhur adalah
Sunnah mu'akkad akan tetapi membaca Sholawat pada akhir Tasyahhud akhir dari
sholat adalah Wajib, oleh karena itu sudah menjadi rukunnya sholat.
4. Kita Di samping
mempersatukan pendapat para ulama tentang kedudukan hukumnya membaca Sholawat
diatas yang lebih penting adalah menyadari denan konsekwen bahwa membaca
Sholawat kepada Nabi SAW merupakan kewajiban Moral dan keharusan budi nurani
tiap–tiap manusia lebih–lebih kita kaum mu'minin, apa sebabnya!
karena disebabkan :
a. Kita diperintah membaca Sholawat
seperti ayat di atas.
b. kita semua berhutang budi kepada
Kanjeng Nabi Muhammad SAW yang tidak terhitung
c. Banyak dan besarnya , dhohiron wa
batinan Syafa'atan wa Haqiqotan.
Faedah dan manfa'at membaca Sholawat
kembali kepada yang membaca sendiri, keluarganya, masyarakat dan makhluk lain
ikut merasakannya bacaan Sholawat tersebut.
5. Apa tujuan membaca sholawat
dan bagaimana adabnya ?
Tujuan dari membaca Sholawat adalah
Ikraman, tadhiman wa Mahabbah kepada Kanjeng Nabi SAW. Didalam membaca Sholawat
kita harus memperhatikan adab– adab dalam membaca Sholawat tersebut.
Adapun adab–adab dalam membaca
Sholawat antara lain :
• Niat ikhlas beribadah kepada
Allah SWT tanpa pamrih.
• Tadhim dan mahabbah kepada
Rosulullah SAW.
• Hatinya HUDHLUR kepada Allah
SWT dan ISTIHDLOR (merasa berada di hadapan Rosululloh SAW)
• TAWADDU' (merendahkan diri),
merasa butuh sekali kepada pertolongan Allah SWT, butuh sekali Syafa‘at
Rosulullah SAW.
Adab tersebut merealisasi sabda
Rosulullah SAW, sbb :
Artinya ‘‘ Ketika kamu sekalian
membaca Sholawat kepada KU maka bagusilah bacaan Sholawat mu itu . sesungguhnya
kamu sekalian tidak mengerti sekirannya hal tersebut diperlihatkan kepadaKU ‘‘
6. Apakah Manfa'at dan faedah
membaca Sholawat
Manfa'at dan faedah membaca Sholawat
antara lain :
a.
Membaca Sholawat satu kali, balas Allah SWT rohmat dan maghfiroh sepuluh kali,
membaca sepuluh kali dibalas 100 X dan seratus kali membaca Sholawat dicatat
dan dijamin bebas dari munafik dan bebas dari neraka, disamping digolongkan
dengan para Syuhadak.
Rosulullah SAW bersabda :
“Barang siapa membaca sholawat
kepada-Ku 10x, maka Allah SWT membalas Sholawat kepadanya 100x, dan barang
siapa membaca Sholawat kepadaku 100x, maka Allah SWT menulis pada antara kedua
matanya; "bebas dari munafiq dan bebas dari neraka ", dan Allah SWT
menempatkan besok pada Yaumul Qiyamah bersama-sama dengan para Syuhadak”.
b.
Sebagai amal kebagusan, penghapusan keburukan dan sebagai pengangkat derajat si
pembaca Sholawat.
Rosulullah SAW bersabda :
''Ya benar, telah datang kepada-ku
seorang pendatang dari Tuhan-Ku kemudian berkata : barang siapa diantara
ummat-mu membaca Sholawat kepada-mu satu kali, maka sebab bacaan Sholawat tadi
Allah SWT menuliskan baginya 10 kebaikan, dan mengangkat derajatnya 10
tingkatan, dan.Allah SWT membalas sholawat kepadanya sepadan dengan sholawat
yang ia baca ".
7.
Manusia yang paling banyak membaca Sholawat , dialah yang paling utama disisi
Rosulullah SAW dan yang paling dekat dengan Beliau besok di hari qiyamat,
Rosulullah SAW bersabda :
“Sesungguhnya
manusia yang paling utama disisi-ku pada hari Qiyamah adalah mereka yang paling
banyak bacaan Sholawatnya kepada-Ku"
Rosulullah SAW bersabda :
'Yang paling banyak diantara kamu
sekalian bacaan sholawatnya kepada-Ku, dialah paling dekat dengan Aku besok dt
hari Qiyamat. (DARI KITAB SA'ADATUD DAROINI HAL : 58).
8.
Sholawat berfungsi Istighfar dan memperoleh jaminan maghfiroh dari Allah SWT.
Rosulullah SAW bersabda :
"Bacalah kamu sekalian
sholawat kepada-Ku, maka sesungguhnya bacaan Sholawat kepada-Ku itu menjadi penebus
dosa dan pembersih bagi kamu sekalian dan barang siapa membaca Sholawat
kepada-ku satu kali, Allah SWT membalas kepadanya sepuluh kali (RIWAYAT IBNU
ABI 'ASHIM DARI ANAS bin' MALIK)
9.
Sholawat merupakan pengawal do‘a dan memperoleh keridhoan serta pembersih
amal–amal kita.
Rosulullah SAW bersabda :
'Sholawat kamu sekalian kepada-Ku
itu merupakan pengawal bagi do'a kamu sekalian dan memperoleh keridloan
Tuhan-mu, dan merupakan pembersih amal-amal kamu sekalian (RIWAYAT DAELAMI DARI
SAYYIDINA 'ALI KAROMALLOOHU WAJHAH).
• Merupakan kunci pembuka
hijabnya doa hamba kepada Allah SWT dan menjadi jaminan terkabul nya semua
do‘a.
Rosulullah SAW bersabda :
"Segala macam doa itu
terhijab~ (terhalangltertutup), sehingga permulaannya berupa pujian kepada Alloh
'Azza wa Jalla dan sholawat kepada Nabi SAW kemudian berdo'a, maka do'anya itu
diijabahi". (RIWA YA T IMAM NASAI).
• Orang yang membaca Sholawat
100 X setiap hari, akan di kabulkan 100 maca, hajat oleh Allah SWT, yang 70
macam untuk kepentingan akhirat danyang 30 macam untuk kepentingan di dunia
Rosulullah SAW bersabda :
"Barang siapa membaca
Sholawat kepada-KU tiap hari 100 kali, maka Alloh SWT mendatangkan 100 macam
hajatnya, yang 70 macam untuk kepentingannya di akhirat, dan yang 30 macam
untuk kepentingannya di dunia " * (DIKELUARKAN OLEH IBNU MUNDIR DARI
JABIR).
• Orang yang membaca Sholawat
1000 X setiap hari, tidak akan mati sehingga dia melihat tempatnya di sorga.
Rosulullah SAW bersabda :
'Barang siapa membaca Sholawat
kepada-Ku tiap hari seribu kali, dia tidak akan mati sehingga dia melihat
,tempatnya di surga". (DARI ANAS bin MALIK).
• Orang yang menulis Sholawat
dimohonkan ampunan oleh para Malaikat
Rosulullah SAW bersabda :
"Barang siapa yang menulis
sholawat kepada-Ku di dalam suatu kitab, maka Malaikat tidak henti-hentinya
memohonkan ampun baginya selagi namaKU masih berada di dalam Kitab itu ".
• Bacaan Sholawat menjadi NUR
pada hari Qiamat
Rosulullah SAW bersabda :
" Hiasilah ruangan tempat
pertemuanmu, dengan bacaan Sholawat kepada-Ku, maka sesungguhnya bacaan
Sholawat kamu sekalian kepada-Ku itu menladi 'NUR" dihari Qyamat”
(DIRIWAYATKAN DARI ANAS bin MALIK)
• Bacaan Sholawat dapat untuk
mencuci hati (operasi mental).
Rosulullah SAW bersabda :
'Segala sesuatu itu ada alat .
pencuci dan pembasuh. Adapun alat pencuci hati seorang mu'min dan pembasuhnya
dari kotoran yang sudah melekatIsudah berkarat itu dengan membaca Sholawat
kepada-Ku -.(SA'AADA TUD DAROINI HAL : 511).
• Sholawat akan melancarkan
semua usaha dan menghilangkan semua kesulitan hidup yang dihadapi.
Rosulullah SAW bersabda :
Barang siapa yang merasa sulit/
sukar menempuh sesuatu, maka sesungguhnya Sholawat itu akan membuka kesulitan
dan menghilangkan kesusahan". (H.R. THOBRONI DARI ABI HUROIROH RAJ.
10. Kecaman terhadap orang
yang tidak membaca Sholawat
Kecaman terhadap orang yang tidak
membaca Sholawat antara lain :
• Dia tidak akan melihat wajah
Rosulullah SAW
Rosulullah SAW bersabda :
" Tidak akan bisa melihat
wajah-Ku tiga macam orang. satu, orang yang durhaka kepada kedua orangtuanya,
nomor dua, orang yang meninggalkan (tidak mengerjakan) Sunnah-ku, dan tiga,
orang yang tidak-membaca Sholawat kepada-Ku ketika (mendengar) Aku disebut di
dekatnya (HADITS MARFU' DARI AISYAH RA).
• Tidak sempurna agamanya.
Rosulullah SAW bersabda :
'Barang siapa tidak mau membaca
Sholawat kepada-Ku, maka tidak dianggap sempurna agamanya ". (RlWAYAT IBNU
HAMDAN DARI IBNU MAS'UDI).
• Dia termasuk sebakhil–bakhil
manusia.
Rosulullah SAW bersabda :
"Barang siapa (mendengar) Aku
disebut di dekatnya dan tidak membaca Sholawat kepada-Ku, maka dia itulah
sebakhil-bakhil manusia" (RIWAYAT IBNU ABI ASHIM DARI ABI DZARRIN
AL-GHIFFARI).
• Dia bukan golongan Rosulullah
SAW.
Rosulullah SAW bersabda :
"Barang siapa (mendengar) Aku
disebut, didekatnya dan tidak membaca Sholawat kepadaKu, maka dia bukan dari
golongan-Ku dan Akupun bukan dari golongan dia. Kemudian Rosulullah SAW
melanjutkan sabdanya (dalam bentuk doa : Yaa Allah, pertemukanlah orang yang
suka berhubungan dengan Aku. dan putuskanlah (hubungan) orang yang tidak mau
berhubungan dengan Aku (DIRIWAYATKAN DARI ANAS bin MALIK).
11. Jelaskan Keistimewaan
membaca Sholawat pada hari jumat !
Keistimewaan
membaca Sholawat pada hari jumat siang ataupun malam diterima langsung oleh
Rosululloh SAW sendiri.
Rosulullah SAW bersabda :
“Perbanyaklah membaca Sholawat
kepada-Ku pada tiap hari Jum'at, maka sesungguhnya bacaan Sholawat ummat-Ku
pada tiap hari Jumat itu diperlihatkan kepada-Ku “(Diriwayatkan oleh Baihaqi
dengan sanad Hasan dari Abi Umamah)
12. Bagaiman pandangan para
ulama mengenai sholawat ?
Banyak pandangan–pandangan dan
pendapat para ulama mengenai Sholawat. ada yang di angkat dari qoidah–qoidah
agamis dan ada pula yang berdasarkan atas keyakinan dan pengaruh zaman
Dzauqiyah dan hasil–hasil dari mukasyafah antara lain :
a. Bacaan Sholawat adalah jalan
kesurga kata Abu Huroiroh RA.:
“Membaca
Sholawat kepada Kanjeng Nabi SAW adalah jalan menuju ke sorga ".
b. Memperbanyak bacaan Sholawat suatu
tanda golongan / ahli sunnah kata Sayyidina 'Ali Zainul 'Abidin bin Husain bin
'Ali bin Abi Tholib Rodliyallohu anhum :
“Tanda-tanda
ahli Sunnah ialah memperbanyak bacaan Sholawat kepada Kanjeng Nabi Sholialloohu
'alaihi wa Sallam ".
c. Jalan yang paling dekat kepada
Alloh SWT pada akhir zaman.
Jalan yang paling dekat (menuju)
kepada Allah SWT pada akhir Zaman khususnya bagi orang-orang yang
berlarut-larut banyak dosa, adalah memperbanyak istighfar dan membaca Sholawat
kepada Nabi SAW".(Dari Kitab Sa`aadatud Daroini).
d. Untuk menjernihkan hati dan Marifat
Billah.
"Sesungguhnya membaca
Sholawat kepada Kanjeng Nabi SAW itu (dapat) menerangi hati dan mewushulkan
tanpa guru kepada Allah SWT Dzat yang Maha Mengetahui segala perkara Ghaib
".. (Sa'aadatud Daroini Hal : 36).
f. Sholawat dapat mewusulkan tanpa
guru.
“Secara keseluruhan, membaca
Sholawat kepada Nabi SAW itu (dapat) mewushulkan kepada Allah SWT tanpa guru.
Oleh karena sesungguhnya Guru dan Sanad di dalam Sholawat itu adalah Shoohibush
Sholawat (Ya'ni Rosulullah SAW), oleh karena Sholawat itu diperlihatkan kepada
Beliau SAW dan Alloh SWT membalas (memberi) Sholawat kepada si Pembaca
Sholawat. Berbeda dengan lainnya Sholawat dari bermacam-macam dzikir itu
(harus) ada guru (mursyid) yang arif Billah. Kalau tidak, maka syetan akan
masuk ke dalam amalan dzikir itu dan orang yang dzikir tidak dapat memperoleh
manfaat daripada dzikirnya". (Juga disebutkan dalam Saaadatud Daroini hal
: 90).
g. Sholawat diterima secara mutlak
oleh Alloh SWT.
Kata Syekh Showi dalam Tafsir showinya
:
'Dan sesungguhnya para Ulama'
sudah sependapat bahwa sesungguhnya bermacam-macam amal itu ada yang diterima
dan ada yang ditolak terkecuali Sholawat kepada Nabi SAW. Maka sesungguhnya
Sholawat kepada Nabi SAW itu "Maqbuulatun Qothl'an "(pasti diterima)
". (Taqriibul Ushul Hal : 5 7).
f. Menambah rasa cinta kepada Allah
SWT wa Rosulihi SAW.
“Berkata AI-Allamah Syamsuddin bin
Qoyyim dalam Kitabnya Jalaail afham : sesungguhnya Sholawat itu menjadi sebab
langsungnya rasa cinta kepada Allah SWT wa Rosulihi SAW & dapat meningkat
berlipat-lipat rasa cintanya. Cinta yang demikian itu menjadi ikatan daripada
beberapa ikatannya iman, dimana iman itu tidak bisa sempurna kecuali dengannya
-.
g. Tercetaknya pribadi Rosulullah SAW
dalam hati orang yang membaca Sholawat.
Setengah
dari pada faedah membaca Sholawat yang paling besar adalah tercetaknya Shuroh
Rosulullah SAW di dalam hati si pembaca Sholawat (Sa'aadatud Daroini Hal :
106).
h. Orang yang ahli Sholawat ketika
sakaratul maut dirawuhi oleh Beliau SAW.
"Barang siapa keadaan
hidupnya memperbanyak Sholawat kepada Rosulullah SAW, maka ia berhasil mendapat
kebahagiaan yang besar sekali, karena ketika sakarotul Maut Rosulullah SAW
rawuh di hadapannya (Sa'aadatud Daroini Ha : 516).
i. Mudah mimpi ketemu Rosulullah saw.
"Sesungguhnya
memperbanyak Sholawat dengan mernakai redaksi yang mana saja berfaedah bisa
bermimpi ketemu Rosulullah SAW, dan apabila berhasil dengan sungguh-sungguh
memperbanyak serta membiasakan/ melanggengkan, maka pembaca Sholawat itu
meningkat bisa melihat Rosulullah SAW dalam keadaan jaga ".
Beliau almukarom Asy Syekh Al-'Arif
Billah Romo K.H. Abdoel Majid Ma'roef Mualif Sholawat Wahidiyyah berkata antara
lain
''Membaca sholawat adalah termasuk
ibadah sunnah yang paling mudah. Artinya tidak ada syarat-syarat tertentu
seperti pada ibadah-ibadah sunnah lainnya. Dan diberi bermacam-macam kebaikan
yang tidak diberikan didalam ibadah-ibadah sunah lainnya seperti membaca Qur'an
, dzikir, sholat sunnah dan lainnya. Yaitu membaca sholawat spontan menerima
Syafa'at dari membaca sholawat itu sendiri. Disamping itu membaca Sholawat
sudah mengandung dzikir, istighfar dan mengandung Do'a Li-Qodloil hajat. ini
bukan berarti dengan membaca sholawat, tidak usah yang lain-lain bukan berarti
begitu tapi kita harus ‘‘YUKTI KULLAA DZI HAQQIN HAQQAH''.dengan mengisi di
segala bidang .”
13. Segalah macam Sholawat
mempunyai kedudukan yang sama tetapi satu dengan yang lain mempunyai fadlilah
yang berbeda-beda, apa sebabnya !
Segalah macam Sholawat mempunyai
kedudukan yang sama tetapi satu dengan yang lain mempunyai fadlilah yang berbeda
– beda, ini di sebabkan adanya beberapa faktor yang berpengaruh terhadap
fadlilah Sholawat yaitu disamping dari Alloh SWT dan Syafaat Rosululloh SAW,
falilahnya ada hubungannya dengan :
• Kondisi Muallif Sholawat
terutama kondisi batiniyah
• Susunan Redaksi Sholawat
• Situasi dan kondisi masyarakat
ketika Sholawat itu di ta‘lif
• Tujuan Sholawat itu di ta‘lif
• Situasi dan kondisi si pembaca
Sholawat.
• Adab lahir dan batin ketika
membaca Sholawat.
14. Macam macam Sholawat dapat
di golongkan menjadi 2 golongan yaitu Sholawat Ma‘tsuroh Sholawat Ghoiru
Matsuroh.
a. Sholawat Ma‘tsuroh :
Sholawat yang redaksinya langsung dari Alloh SWT misalnya Sholawat Ibrohimiyah,
yaitu seprti dalam bacaan Tasyahhud akhir Sholawat tersebut tidak ada kalimat
SAYYIDINAnya. Ini menunjukkan akan keluhuran budi Kanjeng Nabi SAW, selalu
sederhana dan tawaddu,yang harus di tiru oleh para umat , adapun kita sering
membaca kalimat Sayyidina itu ditambahkan dari para sahabat, sebagai pernyataan
penghormataan , ikroman wa mahabbatan.
firman Alloh SWT :
janganlah
kamu sekalian memanggil / menyebut pada Rosul seperti halnya engkau memanggil /
menyebut diantara kamu sekalian".
Sabda Rosululloh SAW : .
''Saya gusti (pemimpinnya) anak
cucu Adam tidak Saya tonjol-tonjolkan (sombong) dan saya permulaannya orang
yang dibangunkan dari kubur, dan Saya permulaannya orang yang memberi Syafa'at
(pertolongan), dan permulaannya orang-orang yang mendapat syafa'atNYA, ditangan
saya benderanya pujian & dibawah bendera itu Nabi Adam AS beserta anak
cucunya".
b. Sholawat Ghoiru Matsuroh : Sholawat
ghoiro ma'tsuroh yaitu: yaitu sholawat yang disusun oleh selain kanjeng nabi SAW yaitu : yaitu oleh para sahabat, tabi'in, ailiyak, para ulama' dan umumnya
orang islam. Misalnya: Shollawat nariyah, munjiyat, badawi, bardah dan masih
banyak lagi. Diantara sholawat Wahidiyyah.
15. Macam-macam nama sholawat
dapat dibagi 2 bagian.
Macam-macam nama sholawat
dapat dibagi 2 bagian yaitu :
• Nama sholawat yang disesuaikan
dengan maksud Do'a yang terkandung didalamnya .
misalnya : Sholawat Wahidiyyah,
Nariyyah.
• nama sholawat disesuaikan
dengan nama muallifnya. Misalnya: sholawat badawi (Disusun oleh imam badawi),
sholawat masyisiyah (disusun oleh syekh abdul salam Bin Masysyi Ghouts Fii
Zamanihi).
16. Ada berapa macam redaksi
sholawat ?
Ada berapa macam redaksi
sholawat yaitu :
a. Sholwat yang berbentuk permohonan
kepada Allah SWT seperti :
ALLOHUMMA
SHOLLI 'AALA SAYYIDINAA MUHAMMAD
b. Sholawat yang langsung dihaturkan
kepada beliau nabi muhammad SAW misalnya :
ASSHOLAATU
WASSALAAMU 'ALAIKA WA 'ALAA ALIKA YAA SAYYIDII YAA ROSULALLOH
c. Sholawat yang redaksinya hanya
merupakan kalam khobar :
SHOLLALLOHU
'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD.
Itulah
sekilas tentang pengertian sholawat dan keutamaannya, semoga bermanfaat…”
saya memiliki artikel yg secara khusus mengupas shalawat agung masyisiyah...silakan kunjungi blog sy :)
ReplyDelete