Shalatsunnah tasbih yaitu shalat yang didalamnya diperbanyak
membaca tasbih yakni me-Maha Suci-kan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Disebutkan dalam sebuah
hadits riwayat Abu Daud, Ibnu Majah dan Ibnu Huzaimah, bahwa shalat tasbih itu
dapat dikerjakan sekali pada tiap hari, malam ataupun siang. Jika tidak dapat,
maka hendaklah dikerjakan tiap seminggu sekali, Jika tidak dapat, maka
hendaklah dikerjakan sebulan sekali, Jika tidak dapat, maka hendaklah
dikerjakan setahun sekali. Dan jika masih tidak dapat, maka hendaklah
dikerjakan seumur hidup
sekali.
a.
Kalau dikerjakan pada siang hari,
hendaklah dikerjakan empat raka’at dengan satu salam.
b.
Kalau dikerjakan pada malam hari,
hendaklah dikerjakan empat raka’at itu dengan dua salam.
Sedangkan bacaan tasbih
dalam shalat tasbih yang empat raka’at itu sebanyak 300 kali tasbih, tiap-tiap
satu raka’at 7a5 kali bacaan tasbih. Dan bacaan tasbih itu ialah :
SUBHANALLOOHI WAL
HAMDULILLAHI WALAA ILAA HA ILLALLOOHU WALLOOHU AKBARU WALAA HAULA WALAA QUWWATA
ILLAA BILLLAHIL ‘ALIYYIL ‘ADLIIMI..
Berikut ini bacaan
tasbih dalam shalat tasbih :
a.
Setelah kita berwudlu dengan sempurna,
kemudian menghadap kiblat diatas tempat yang suci, dengan pakaian serba suci
pula, lalu kita ucapkan niat, kemudian kita ucapkan takbirotul ikhrom “Allahu
Akbar” seraya mengangkat tangan setinggi telinga dan bersedekap.
b.
Setelah takbirotul ikhrom, lalu membaca
do’a iftitah diteruskan dengan baca Al-Fatihah, lalu membaca surat Qur’an
menurut yang kita hendaki. Setelah itu baca tasbih diatas 15 kali, kemudian
ruku’.
c.
Setelah ruku’ dan membaca tasbih
sebagaimana biasa, lalu membaca tasbih diatas 10 kali, kemudian i’tidal.
d.
Setelah i’tidal dan membaca tasmi’ &
sterusnya, lalu membaca pula tasbih diatas 10 kali, kemudian sujud.
e.
Setelah sujud dan membaca tasbih
sebagaimana biasa, lalu membaca tasbih diatas 10 kali, kemudian duduk diantara
dua sujud.
f.
Setelah duduk antara dua sujud dan
membaca do’a sebagaimana biasa, lalu membaca tasbih diatas 10 kali, kemudian
sujud yang kedua kalinya.
g.
Setelah sujud dan membaca tasbih
sebagaimana biasa, lalu membaca tasbih diatas 10 kali, kemudian sebelum berdiri
keraka’at kedua, hendaklah “duduk istirahat” dulu, dan dalam duduk tersebut
kita membaca tasbih diatas 10 kali.
Nah,
demikianlah kita laksanakan shalat tasbih pada raka’at pertama ini, yang bila
kita hitung bacaan tasbih seluruhnya berjumlah 75 kali. Jadi bila shalat tasbih
itu empat raka’at maka jumlah seluruhnya : 75 x 4 = 300.
Terima kasih.. informasi tentang Khasiat Shalat Tasbih sangat bermanfaat bagi kami.
ReplyDeleteUntuk memudahkan menghitung bacaan tasbih bisa menggunakan tasbih giok, bisa di peroleh di www.tasbihgiok.com